Posted by : drh.ires92
Selasa, Oktober 22, 2013
- Definisi
Bloat
adalah pembesaran dari rumenoretikulum oleh gas yang terbentuk dari proses
fermentasi, baik dalam bentuk busa persisten yang bercampur isi rumen dikenal
kembung primer, atau dalam bentuk gas bebas yang terpisah dari ingesta dikenal
dengan kembung sekunder.
- Penyebab dan Patogenesis
Penyebab kembung primer adalah
terjebaknya gas normal hasil fermentasi. Akumulasi gelembung gas kecil
dihambat, dan adanya tekanan yang meningkat sehingga akumulasi busa gas tidak
dapat dikeluarkan. Beberapa factor penyebab terjadinya kembung primer baik
dari hewan atau tanaman, antara lain Protein daun terlarut, saponin dan
hemiselulosa yang berasal dari pasca pemberian leguminosa
Pada kembung sekunder,
disebabkan karena adanya sumbatan pada esofagus akibat benda asing, stenosis
atau tekanan dari pembesaran diluar esofagus. Kembung rumen juga dapat karena
ikutan dari atoni/ tidak gerakan rumen yang muncul pada kasus alergi dan
terlalu banyak pakan biji-bijian, yang menyebabkan penurunan pH rumen.
- Gejala Klinis
Bloat merupakan penyebab utama
kematian mendadak pada ternak, biasanya kejadian kembung tidak teramati,
seperti pada sapi yang digembalakan, sapi penggemukan atau sapi perah dalam
masa kering. Pada sapi perah yang sedang laktasi, dimana terobservasi secara
teratur, bloat biasanya lebih cepat teramati.
Adapun tanda-tanda yang dapat
dilihat adalah hewan gelisah, sulit bernapas, perut sebelah kiri kembung keatas
dan ke samping. Apabila dipukul berbunyi seperti gendang. Apabila berlanjut
dapat mengakibatkan kematian dalam 3-4 jam setelah tampak gejala awal.
- Diagnosis
Diagnosis klinis dari bloat atau
kembung rumen sangat jelas dari gejala yang tampak berupa menggembungnya perut,
terutama pada perut sebelah kiri, meskipun penyebabnya tidak dapat ditentukan
secara pasti.
- Pengobatan
Trokar dan kanul digunakan dalam
keadaan darurat, meskipun pada penggunaan trokar ukuran standar tidak dapat
secara spontan menghilangkan bloat. Trokar dan kanul ditempatkan di fossa
paralumbal atau perut sebelah kiri, kemudian ditusukkan ke arah kaki kanan
depan. Setelah masuk ke rumen, trokar ditarik keluar dan kanul dibiarkan
tertinggal yang berfungsi mengeluarkan gas dan busa (foam), serta sebagai jalan
untuk memasukkan larutan langsung ke dalam rumen. Kanul boleh ditempatkan di
fossa paralumbal hingga beberapa hari, dengan pengecekan rutin untuk memastikan
kanul tidak tertutup.
Bila kembung masih ringan dapat
dilakukan tindakan Pemasangan sonde pada kerongkongan. Sonde kerongkongan
ukuran standard (diameter 1,5-2 cm x 2 m) juga dapat digunakan untuk memasukkan
obat langsung ke lambung. Ketika sonde melewati rongga mulut, reflek ternak
akan menelan sonde masuk melewati esophagus, tidak ke paru-paru. Apabila bloat
tidak sembuh, agen anti-bloat dapat segera dimasukkan melalui sonde.
Beberapa antibloat yang efektif
untuk pengobatan bloat, seperti minyak tumbuhan (minyak jagung,
kacang-kacangan, minyak goreng) dan minyak mineral (paraffin) dengan dosis
250-500 mL. Larutan dioctyl sodium sulfosuccinate (docusate) juga dapat
digunakan menghancurkan buih yang terbentuk dalam rumen yang menghalangi
keluarnya gas.
Related Posts :
desease