Archive for Oktober 2013
Stomatitis Vesicular Pada Kuda
0
- Definisi
Vesikular stomatitis adalah penyakit yang menyerang,
terutama sapi, kuda, dan babi, dan kadang-kadang domba dan kambing. Hewan
biasanya sembuh dalam waktu 2 minggu. Sementara stomatitis vesikular dapat
menyebabkan kerugian ekonomi bagi produsen ternak, itu adalah penyakit yang
sangat penting karena tanda-tanda luar yang mirip dengan-meskipun secara umum
kurang parah daripada-yang kaki dan mulut-penyakit, penyakit hewan asing
clovenhoofed hewan yang dimusnahkan dari Amerika Serikat pada tahun 1929.
By : drh.ires92
Prinsip Terapi PADA Gangguan Sistem Pencernaan
1
Sistem
pencernaan bagi hewan memiliki peran yang sangat penting oleh karena makanan
yang masuk akan dicerna dan dihasilkanlah energi bagi hewan itu sendiri. Apabila
terjadi gangguan pada sistem pencernaannya maka secara otomatis hewan tersebut
akan mengalami kekurangan asupan nutrisi dan energi pada khususnya. Ada
berbagai macam gangguan yang terjadi di sistem pencernaan baik secara klinis
terlihat sampai tidak dapat diidentifikasi baik lokasi, jenis penyakit, dan
penyebabnya. Penyebab gangguan sistem pencernaan dapat berupa agen infeksius
maupun sebab non infeksius.
Untuk
menangani gangguan tersebut maka perlu dilakukan terapi yang tepat. Adapun 6
prinsip terapi yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan
meliputi:
By : drh.ires92
Obstruksi usus
0
- Pendahuluan
Obstruksi usus halus merupakan suatu kondisi
penyumbatan patologis akibat adanya kelainan mekanik pada usus. Obstruksi lumen
intestinal sehingga aliran bahan makanan terganggu sering terjadi pada anjing
atau kucing. Obstruksi yang terjadi bisa bersifat parsial atau komplet. Pada
obstruksi yang bersifat parsial gejala yang ditimbulkan tidak begitu nyata dan sebaliknya
pada obstruksi komplet akan menimbulkan gejala-gejala yang nyata dan serius.
By : drh.ires92
Megaesophagus
1
- Definisi
Penyakit ini dikenal juga dengan achalasia, yaitu
terjadinya dilatasi esophagus dan hipomotilitas. Gangguan tersebut dapat
terjadi akibat gangguan primer atau sekunder. Gangguan sekunder bisa akibat
dari obstruksi atau disfungsi neuromuscular.
ketika seekor hewan mengidap megaesophagus,
kerongkongan akan membesar karena tidak mampu mendorong makanan ke perut. Oleh
karena itu, makanan gagal masuk perut dan sering tinggal di kerongkongan, dan
akhirnya muntahan, atau memasuki paru-paru melalui pernapasan, atau meluruh di
kerongkongan.
By : drh.ires92
KOLIK PADA KUDA
1
Kolik pada kuda
- Pendahuluan
Kolik adalah rasa sakit di daerah perut, baik yang
berasal dari alat pencernaan maupun bukan, yang di tandai kegelisahan,
kesakitan, dan secara langsung dengan gangguan peredaran darah dan segala
manifestasinya. Kolik bisa disebabkan oleh sejumlah masalah gastrointestinal,
dan dianggap sebagai salah satu masalah yang paling umum kesehatan kuda. Ada
dapat beberapa jenis kolik kuda, dari yang umum adalah beberapa jenis, impaksi
kolik, spasmodik kolik, kolik impaksi ileum, perpindahan atau kolik torsi,
enterolith, impaksi pasir kolik, distensi lambung dan kolik disebabkan oleh
parasit seperti cacing pita, besar cacing gelang dan Cyathostomes
By : drh.ires92
Kembung (Bloat) pada Sapi
0
- Definisi
Bloat
adalah pembesaran dari rumenoretikulum oleh gas yang terbentuk dari proses
fermentasi, baik dalam bentuk busa persisten yang bercampur isi rumen dikenal
kembung primer, atau dalam bentuk gas bebas yang terpisah dari ingesta dikenal
dengan kembung sekunder.
By : drh.ires92
paratuberkulosis A.K.A Johne’s Disease
2
- PENDAHULUAN
Johne’s Disease atau Paratuberkulosis adalah
penyakit mycobacterial pada sapi yang disebabkan oleh Mycobacterium avium
subspecies paratuberculosis (MAP), Penyakit ini, pertama kali ditemukan pada
sapi perah oleh Dr. Heinrich A. Johne
pada tahun 1895, di Jerman. Sehingga dikenal dengan nama ”Johne’s Disease”/ JD yang
hingga saat ini penyebarannya sudah meluas di berbagai belahan dunia.
Gejala klinik pada stadium akhir berupa diare kronik
dan kehilangan berat badan. Gejala tersebut baru muncul setelah sapi berumur dua
sampai 10 tahun, meskipun infeksinya terjadi sejak anak sapi dilahirkan
(nepnatal).
By : drh.ires92
PROTEINURIA A.K.A albuminuria
0
- A. Deskripsi
Proteinuria
(albuminuria) adalah suatu kondisi dimana terlalu banyak protein dalam urin
yang dihasilkan dari adanya kerusakan ginjal. Proteinuria pada diabetes
biasanya hasil dari hiperglikemia, baik jangka panjang (kadar gula darah
tinggi) atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Ketika ginjal bekerja dengan
benar, ginjal akan menyaring produk limbah keluar dari darah akan tetapi tetap
menyimpan unsur penting termasuk albumin. Albumin adalah protein yang
membantu dalam mencegah air bocor keluar dari darah ke jaringan lain.
Sementara
protein adalah penting untuk
semua komponen tubuh dan
melakukan berbagai macam fungsi memiliki banyak protein dalam darah dapat
menunjukkan masalah potensial. Dalam kebanyakan kasus protein sangat penting
dalam melindungi seluruh bagian tubuh dari berbagai jenis infeksi karena membantu
dalam membantu cairan yang tepat dan jumlah cairan beredar di
seluruh tubuh dan juga membantu dalam pembekuan darah.
Biasanya
proteinuria baru dikatakan patologis bila kadarnya diatas 200mg/hari.pada
beberapa kali pemeriksaan dalam waktu yang berbeda.Ada yang mengatakan
proteinuria persisten jika protein urin telah menetap selama 3 bulan atau lebih
dan jumlahnya biasanya hanya sedikit diatas nilai normal.Dikatakan proteinuria
massif bila terdapat protein di urin melebihi 3500 mg/hari dan biasanya
mayoritas terdiri atas albumin. Proteinuria yang disertai dengan hipertensi
berakibat pada nefropati diabetik. Pada hewan anjing, hal ini merupakan
komplikasi jangka panjang dari simtoma hiperkortisolisme dan
hiperadrenokortisisme.
By : drh.ires92
orf a.k.a Ecthyma Contagiosa
1
Ecthyma
Contagiosa atau yang biasa disebut Orf adalah penyakit kambing menular yang
umum dan merupakan penyakit viral yang sangat infeksius. Penyakit ini ditandai
dengan terbentuknya lesi-lesi pada kulit berupa keropeng,bernanah,basah,
terutama pada daerah moncong dan bibir. Anak domba dengan umur 3-6 bulang
paling banyak menderita , meskipun yang berumur beberapa minggu dan hewan
dewasa juga dapat menderita sangat parah.
By : drh.ires92
Cushing’s disease
0
Latar belakang
Reaksi kulit terhadap berbagai stimuli yang
berbahaya bervariasi tergantung dari tingkat keparahan dan dalamnya lesi yang
terjadi. Bila bagian kulit yang terkena adalah corium atau dermis maka respon
patologisnya akan sama dengan yang terjadi pada berbagai bagian jaringan yang
lain karena strukturnya sama – sama mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe,
saraf dan jaringan ikat. Namun bila epidermis yang terkena maka reaksinya akan
berbeda karena epidermis hanya tersusun oleh komponen seluler.
Cushing’s disease atau hiperadrenokortisme atau
hiperkortisolisme adalah suatu kondisi kelainan endokrin yang disebabkan oleh
kandungan kortisol yang berlebihan pada darah. Kortisol adalah hormon yang
berpotensi sebagai anti-inflamatori yang memiliki efek imunosupresi.
Kasus
cushing’s disease lebih banyak terjadi pada anjing daripada kucing. Sekitar 85%
cushing’s disease pada anjing disebabkan oleh aktivitas kelenjar hipofise yang
berlebihan. Kelenjar hipofise adalah kelenjar sebesar kacang yang terletak pada
otak yang menghasilkan hormon ACTH. Bilamana kelenjar hipofise memproduksi
hormon ACTH secara berlebihan maka akan menimbulkan reaksi umpan balik negatif
yaitu menstimulasi kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol dalam jumlah
yang berlebihan pula. Hal inilah yang menyebabkan kondisi hiperadrenokortisme.
Penyebab kedua dari hiperadrenokortisme adalah tumor pada kelenjar adrenal,
meskipun 50% dari tumor tersebut bersifat jinak (benign). Berbeda dengan 2
penyebab lainnya, iatrogenic hiperadrenokortisme terjadi akibat penggunaan
preparat kortikosteroid sebagai medikasi pada berbagai kasus penyakit
By : drh.ires92
cystotomi
0
Latar Belakang
Cystotomi adalah operasi membuka kantong kencing
(vesika urinari). Vesica urinaria merupakan organ musculer berongga yang ukuran
dan posisinya tergantung pada jumlah urine didalamnya. Ditinjau dari jenis kelamin, hewan
jantan memiliki kecenderungan untuk menjalani operasi cystotomi. Anatomi
saluran kelamin pada hewan jantan yang berbentu huruf `S` yang disebut plexure sigmoidea merupakan faktor
pendukung pembentukan sistik kalkuli. Disamping itu pemberian makanan yang
mengandung protein tinggi dapat juga mendorong pembentukan sistik kalkuli. Cystotmy dilakukan terutama untuk mengeuarkan
kalkuli yang ada pada kantong kencing, tumor, trauma akibat kecelakaan atau
tertusuk oleh benda runcing dan untuk tujuan biopsi.
By : drh.ires92